No one is to blame

You can look at the menu, but you just can't eat
You can feel the cushion, but you can't have a seat
You can dip your foot in the pool, but you can't have a swim
You can feel the punishment, but you can't commit the sin

You can build a mansion, but you just can't live in it
You're the fastest runner but you're not allowed to win
Some break the rules, and let you cut the cost
The insecurity is the thing that won't get lost

You can see the summit but you can't reach it
It's the last piece of the puzzle but you just can't make it fit
Doctor says you're cured but you still feel the pain
Aspirations in the clouds but your hopes go down the drain

And you want her, and she wants you
We want everyone

No one ever is to blame

No one ever is to blame

360°

Hari demi hari, kita jumpa pelbagai jenis hamba Allah.
Tentang zahirnya tidak boleh dipertikai sama sekali kerna itu ciptaan Allah.

Tapi Allah kan adil, diberinya kita semua 'hati' yang sama.
Kita yang pilih kita mahu jadi apa?

Hamba Allah; warna-warni semuanya.
Ada yang warna terang kemudiannya malap.
Ada yang malap kemudiannya terang.
Ada malap dan terus malap.
Ada yang terang dan terus terang.
Fungsi lain-lain.

Tapi semuanya tetap memberi manfaat baik walaupun malap.
Malapnya warna yang dia pilih, ertinya kita tidak perlu ikut seperti pilihannya.
Kan itu adalah contoh tidak baik yang ada manfaatnya?
Yakni; tidak perlu ikut.

Namun, yang tetap akan disimpan di dalam hati ialah yang cantik warnanya.
Bertuahlah kita kerna dari hati yang kita punya, kita boleh pilih warna apa yang kita suka.
Warna terang atau malap.

Dan rugilah kita, jika kita pilih warna yang malap.
Hadir ke kehidupan seseorang dengan membawa suram semata.
Padahal, datangnya mungkin hanya sekejap.
Tapi yang akan dikenang nanti bersifat selamanya.

Rugilah.